Matt & Mou (2019)

Matt & Mou (2019) Adalah Film Dengan Alur kisah Terjebak dalam zona pertemanan itu wajar, tapi bagaimana jika kamu dan ia terjebak pada zona saudara? Kalian ingin move on tapi seharusnya kalian saling menyayangi seperti kakak, tapi jika kalian biarkan seperti itu, kalian tidak akan bisa menghilangkan rasa cemburu dalam hati kalian.

Begitulah pendapat Maxime Bouttier tentang Prilly Latuconsina, mereka terjebak dalam hubungan kakak-adik yang dramatis. Matt & Mou (2019) sebenarnya merupakan adaptasi dari novel berjudul sama karya Wulanfad.

Sinopsis Film Matt & Mou (2019)

Cerita Matt & Mou juga sangat ringan, sehingga film ini sangat cocok untuk para remaja. Film ini merupakan debut pertama Prilly Latuconsina dalam film komedi romantis. Bisa terbilang, chemistry antara Prilly dan Maxime memang tak perlu diragukan lagi, apalagi saat itu keduanya masih berpacaran.

Menjadi teman masa kecil, kedekatan antara Matt (Maxime Bouttier) dan Mou (Prilly Latuconsina) sepertinya tak terbantahkan. Setiap orang yang melihat mereka mungkin mengira bahwa Matt dan Mou sedang jatuh cinta.

Padahal, hubungan keduanya lebih dari itu, ikatan mereka sedekat kakak dan adik. Sebenarnya hubungan antara kakak dan adik ini tidak buruk, namun Matt mulai merasakan hal lain.

Bisa terbilang Matt jatuh cinta dengan Mou, sedangkan gadis itu masih berada dalam zona kakak dan adiknya. Bagi Mou, Matt memang orang terpenting dalam hidupnya, jadi semuanya harus berjalan sesuai kontrak dengan pria ini.

Karakter Yang too good to be true

Misalnya, saat Mou ingin berkencan dengan Reza (Irsyadillah), Matt yang mendengarnya merasa ada yang aneh. Pasalnya, karakter Reza dari cerita Mou terkesan “too good to be true”, sehingga ia membuat beberapa syarat. Ternyata keadaan tersebut erat kaitannya dengan karakter Mou, seperti mengajarinya belajar matematika, mengendarai sepeda motor hingga membaca.

Meskipun semua hal yang ia sebutkan sebelumnya adalah hal-hal yang Mou tidak pernah ingin lakukan. Tapi setelah melihat betapa kerasnya Mou mencoba untuk berkencan dengan Reza.

Belakangan, Matt memberikan restunya, setelah berbicara langsung dengan Reza tentunya. Namun beberapa hari kemudian, Matt mendapat kabar bahwa Mou dan Reza mengalami kecelakaan.

Matt kaget mendengar resepsionis rumah sakit mengatakan bahwa jenazah korban sudah berada dalam kamar mayat. Namun perasaan itu berubah menjadi rasa syukur saat Mou masih baik saat Reza meninggal dunia dalam kecelakaan itu.

Matt tidak tahan untuk berbagi fakta menyakitkan ini dengan Mou, jadi untuk sementara ia mempertimbangkan untuk menggantikan Reza. Tapi tidak ada rahasia antara Matt dan Mou, toh kebenaran tentang Reza sudah diketahui.

Mou benar-benar marah, di sisi lain Matt tahu ada persekongkolan yang mencoba mencelakakan gadisnya. Ternyata ini semua ulah kakak tiri Mou saat patah hati melihat ibunya menyakiti ayahnya. Padahal, ayah Mou punya dua istri dan ia serta ibunya sudah lama terbohongi. Ketika ayahnya meninggalkan kota, ia benar-benar pergi ke rumah istri pertamanya.

Putranya Billy (Martino Li) terluka saat melihat ibunya dikhianati, sampai-sampai ia mencoba bunuh diri. Itu sebabnya Billy sangat ingin menyakiti Mou untuk membalas dendam pada ayah dan ibu Mou.

Chemistry manis Prilly Latuconsina dan Maxime Bouttier

Jika menonton film Matt & Mou (2019), salah satu yang paling mencolok adalah chemistry keduanya yang sangat manis. Pasalnya, mereka tak hanya bersaing sebagai aktor, tapi juga sangat romantis di balik layar.

Prilly dan Maxime ternyata terlibat hubungan asmara selama syuting film ini. Tak heran jika keduanya terlihat sangat cantik dan romantis, meski tidak ada gaya hati naga yang dramatis.

Tidak ada adegan nakal yang digarap Maxime, dan tidak ada adegan klasik seperti berbagi makanan. Adegan kedua hanyalah Matt yang selalu berusaha untuk ada dan mendengarkan segala keluhan tentang kesan Mou.

Bahkan, ketika Anda bersaing dengan pacar Anda sendiri untuk berakting, chemistry yang tercipta tampak lebih kuat. Sayangnya, hubungan Prilly dan Maxime tidak bertahan lama, karena pasangan tersebut putus di tahun 2019 yang sama. Namun hubungan mereka tetap harmonis, mereka tetap rukun dan saling mendukung dalam karir masing-masing.

Cerita ringan tapi sangat menghibur

Diadaptasi dari novel berjudul sama karya Wulanfad, kisah Matt & Mou (2019) memang cocok untuk kalangan remaja. Karena premis film ini sangat sederhana, Matt dan Mou sudah berteman sejak kecil.

Sayangnya, mereka terjebak di Zona bersama kakak laki-laki dan perempuan mereka, yang menyebabkan sikap Matt selalu salah. Selain itu, Mou cantik dan sangat easy-going, tak heran jika banyak pria yang jatuh cinta padanya. Di sisi lain, Matt juga sedikit cemburu dan kesal saat Mou berada di dekat pria lain.

Jadi Matt membuat syarat yang tidak bisa dipercaya Mou untuk mendapatkan izinnya berkencan. Di sisi cerita, saya tidak menemukan sesuatu yang menyerupai lubang plot dalam cerita yang ditangani.