Gold (2022)

0

Rating (0)

(0 votes, average: 0.00 out of 5)
You need to be a registered member to rate this.

Loading...

Gold (2022) – Seorang pria bernama Virgil (Zac Efron) menumpang kereta barang lewat gurun yang panas. Dia turun di stasiun Greenview yang sepi. Dia sesudah itu menuju sebuah kios sekaligus pom bensin. Dia bertanya terhadap pemiliknya yang sedang asik saksikan TV apakah melihat seseorang yang sudah berjanji dengannya. Pemilik kios mengacuhkannya. Dia selanjutnya bertanya di mana toiletnya, pemilik kios perlihatkan arah ke belakang bangunan.

Saat Virgil sedang berada di dalam jamban, terdengar cara kaki seseorang yang mendekat. Dari luar, orang itu bertanya padanya apakah dia yang akan pergi ke penambangan. Virgil mengiyakannya.

Mereka pun berangkat menuju pertambangan. Pria pengantar yang bernama Keith (Anthony Hayes) mengatakan bahwa ada biaya tambahan untuk bensin dan air. Virgil sempat memprotesnya karena mengira itu sudah juga biaya pengantaran, namun terhadap akhirnya mereka bersepakat. Virgil coba menurunkan suhu AC mobilnya, namun dicegah oleh Keith karena mampu meledakkan mesin mobilnya. Di sedang perjalanan, ban mobil sempat meletus. Mereka pun berhenti untuk menggantinya. Tak jauh berasal dari mereka, seekor anjing liar sedang memangsa isi perut anjing liar lain.

Saat malam, mereka menghentikan mobilnya dan beristirahat memicu api unggun. Mereka mengupas mengenai keadaan ekonomi yang sedang sulit. Keith bertanya alasan Virgil pergi ke tambang. Virgil perlihatkan sebuah brosur mengenai perekrutan tenaga tambang. Keith memperingatkan bahwa keadaan di tambang sangat tidak bersahabat, dia menyuruhnya agar berhati-hati.

Esoknya mereka lagi meneruskan perjalanan. Kali ini Virgil menyetir dan Keith tidur. Tiba-tiba Keith terbangun dan marah-marah. Dia menyuruh menghentikan mobilnya. Rupanya, Virgil sudah menurunkan suhu AC yang memicu mesin mobilnya kepanasan. Sambil konsisten mengumpat, Keith terhubung kap dan meminta mesinnya tidak rusak.

Virgil berjalan agak mencegah dari untuk buang air kecil. Dia melihat sebongkah batu di depannya. Dia pun berteriak memanggil Keith. Keith memeriksa batu itu dan meyakinkan bahwa itu adalah bongkahan emas. Mereka pun menggalinya, namun rupanya bongkahan itu sangat besar tertimbun di dalam tanah. Keith mengikat bongkahan emas itu dan menariknya bersama dengan mobil, namun tetap tidak bergerak.

Mereka pun bermalam di area itu dan mengkhayal akan menjadi orang kaya mendadak. Mereka selanjutnya merencanakan untuk membawa eskavator untuk menggalinya. Keith menyarankan agar Virgil pergi ke pertambangan menyewa eskavator sedang dia akan berdiam di situ untuk menanti emasnya. Virgil tidak mau, dia risau Keith akan mengambil emasnya sendirian. Keith beralasan bahwa Virgil tidak pernah berpengalaman hidup di sedang gurun, dan berasumsi dia tidak akan mampu bertahan dalam sebagian hari. Sedangkan perjalanan bolak balik ke pertambangan perlu sementara 4 hari. Virgil tetap bersikeras.

Keith akhirnya mengalah, dia akan berangkat. Sisa makanan dia memberikan kepada Virgil untuk bertahan hidup. Dia juga mengimbuhkan telpon satelit, terpal, dan sebilah pisau. Keith berjanji akan segera menghubunginya sesampainya di pertambangan.

Setelah Keith berangkat, Virgil mendirikan tenda di sebuah pohon kering. Dia selanjutnya melacak kayu bakar untuk api unggun di malam hari. Malam itu berhasil dia lewati tanpa ada persoalan yang berarti.

Besoknya dia melacak kayu bakar agak jauh. Dia menemukan sebuah bangkai pesawat kecil. Dia memreteli bagian-bagian pesawat dan membawanya untuk memperkuat tendanya. Dia beristirahat di dekat bongkahan emas dan memukulinya bersama dengan batu. Tak disangka bongkahannya pecah sebesar kepala. Dia pun mengambilnya.

Malamnya, Keith menelepon dan mengabarkan dia sedang berhenti di jalan karena mesin mobilnya kepanasan. Virgil memberi tahunya bahwa dia berhasil beroleh sepotong emasnya. Namun Keith mengatakan padanya jangan berpuas diri. Mereka perlu menguasai semua emasnya. Sebelum tidur, Virgil sempat mendengar nada gonggongan anjing liar di kejauhan.

Hari berikutnya, Virgil sudah kehabisan makanan. Tinggal air yang tersisa setengah botol. Dia melihat seekor ular dan mengusahakan membunuhnya. Tapi sialnya, ular berhasil kabur dan dia tanpa sengaja menyenggol botol airnya. Dia pun meratapi kebodohannya.

Dia lagi ke pesawat. Dari kejauhan, terlihat ada seseorang yang mendekat. Dia bersembunyi di dalam pesawat, namun orang itu yang ternyata seorang perempuan pemburu melihatnya. Perempuan itu menghampirinya dan bertanya apa yang sedang dia lakukan. Virgil menjawab sekenanya. Perempuan itu merasa curiga. Dia sesudah itu menuju ke tenda Virgil. Virgil mengusahakan mencegahnya.

Mereka sampai di tenda dan perempuan itu segera mengerti mengenai emasnya. Dia pun marah-marah terhadap Virgil dan mengatakan bahwa dia tidak berhak mengambil yang bukan miliknya. Virgil memukul kepala perempuan itu bersama dengan sekop yang membuatnya tewas bersimbah darah.

Dia mengubur mayat perempuan itu. Namun tak berapa lama, seekor anjing liar datang menggali kuburannya dan membongkar mayatnya. Virgil berteriak mengusir anjingnya. Dia sesudah itu menyeret mayat perempuan itu mencegah dari berasal dari tenda dan membakarnya.

Hari berikutnya Keith meneleponnya, mengabarkan bahwa dia sudah mendapat eskavatornya. Namun dia akan terlambat karena eskavator membebaninya. Virgil lagi melacak kayu bakar, berasal dari jauh dia melihat gulungan badai gurun akan datang. Dia segera berlari ke tendanya. Rupanya badai itu cukup besar sampai menerbangkan isi tendanya. Dia mengusahakan mengejar botol airnya. Tendanya hancur berantakan dan dia tertimpa dahan pohon sampai tak sadarkan diri.

Virgil tersadar di pada tumpukan pasir. Sebatang ranting tertancap di perutnya. Kulitnya makin lama melepuh karena panas. Dia mencabut ranting di perutnya dan mengikatnya. Lalu bersama dengan sisa tenaganya dia mengumpulkan kayu kering dan membakarnya. Dia berhalusinasi didatangi oleh perempuan yang dia bunuh.

Keith lagi menelponnya sementara seorang perempuan pemburu lain mendekatinya. Dia tawarkan untuk mengantar Virgil ke sumut air terdekat. Virgil menolak. Perempuan itu selanjutnya bertanya apakah dia melihat saudara perempuannya. Virgil menjawab tidak mengerti dan menyuruh perempuan itu pergi. Sementara itu sebagian ekor anjing liar mengendus-endus bekas kuburan.

Perempuan itu pergi dan Keith menelponnya kembali. Sementara kawanan anjing liar merasa mengerubunginya. Dia mengusahakan mengusir mereka. Namun kondisinya yang sudah sangat lemah tidak mampu berbuat apa-apa sementara anjing-anjing itu mengoyak tubuhnya. Dia pun tewas.

Sementara itu di sebuah puncak bukit di kejauhan, Keith mengawasinya bersama dengan teropong. Melihat Virgil tewas dimangsa anjing liar, dia pun turun dan menuju ke sana membawa eskavator. Dia menemukan mayat Virgil bersama dengan isi perut yang terburai. Dia segera mempersiapkan eskavatornya. Namun tiba-tiba, sebuah anak panah menancap di dadanya pas di jantungnya. Keith pun roboh di samping mayat Virgil.

Informasi Gold (2022)

• Genre: Thriller
• Year: 2022
• Duration: 97 Min
• Country:Australia, USA
• Release:13 Jan 2022 Language:English
• Budget:$ 6.500.000,00
• Director:Anthony Hayes Cast:Akuol Ngot, Andreas Sobik, Anthony Hayes, Susie Porter, Thiik Biar, Zac Efron