Asih (2018)

Asih (2018) 37 tahun sebelum kejadian di film Danur, Ita istri yang sedang hamil tinggal bersama suaminya Andi dan ibunya di kota Bandung. Ita khawatir karena Amelia lahir prematur sebulan. Sekar Nurmala, bidan yang merawat persalinan Amelia tidak khawatir, namun ia berpesan kepada Ita untuk berhati-hati terhadap makhluk gaib selama 40 hari ke depan. Pasalnya, ia mendengar di desa tetangga ada seorang perempuan bernama Asih yang baru saja bunuh diri setelah membunuh anaknya sendiri. Ia juga menceritakan tentang Abah, seorang pesulap yang juga tinggal di desa tetangga dan memiliki kemampuan mendeteksi hal-hal gaib.

Suatu hari, Ita menemukan sebuah sisir di depan ranjang Amelia. Dia tidak melihat hantu Asih berdiri di dekatnya. Hari-hari berikutnya, Asih meneror Ita dan ibunya. Andi awalnya tidak percaya, namun berubah pikiran saat melihat Asih memakan ari-ari Amelia yang dikubur di belakang rumah. Kengerian itu berakhir ketika, tepat seminggu setelah kelahiran Amelia, dia menghilang saat Ita sedang memandikannya. Ita menyuruh Andi untuk meminta bantuan Abah.

Abah menceritakan latar belakang Asih. Dia lahir Kasih tetapi pindah ke kota untuk kembali hamil dan tanpa suami. Ditinggalkan oleh kedua orang tuanya dan penduduk desa, Asih memutuskan untuk membunuh bayinya dan dirinya sendiri. Sejak itu dia mencari anak lagi untuk menggantikan bayinya. Pohon beringin tempat Asih meninggal hanya berjarak beberapa meter dari rumah Andi dan Ita. Mereka berhasil menemukan Amelia ketika Abah menyuruh Andi berdoa di depan pohon, tetapi Asih masuk untuk mengambil alih Ita dan memaksanya untuk menenggelamkan Amelia. Dengan bantuan Abah, Ita berhasil melemahkan cengkeraman Asih sebelum sempat membunuh Amelia.

Keesokan harinya, atas saran Abah, sang ibu mendorong sisir Asih ke pohon pisang. 37 tahun kemudian, Riri mengambil sisir Asih dari pohon yang sama.